Variasi musiman tinggi lapisan pencampuran polutan di Pulau Jawa

Faktor faktor meteorologi memiliki pengaruh yang cukup besar dalam penyebaran polusi udara, salah satunya adalah tinggi lapisan percampuran. Tinggi lapisan percampuran menyatakan tinggi lapisan di atas permukaan tanah tempat terjadinya percampuran polutan dengan baik dan disebabkan oleh turbulensi mekanik atau turbulensi konvektif/ tennis (Emeis, 2004). Dalam makalah ini, dilakukan kajian variasi tinggi lapisan percampuran yang merupakan salah satu keluaran software The Air Pollution Model (TAPM), dan dijalankan pada sistem workstation berbasiskan windows. Dari hasil terlihat bahwa tinggi lapisan percampuran yang terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mempunyai nilai maksimum pada siang atau sore hari, sedangkan nilai minimumnya terjadi pada pagi dan malam hari.Tinggi lapisan percampuran maksimum rata-rata yang terjadi di Jawa Timur lebih tinggi dibandingkan dengan Jawa Barat dart Jawa Tengah. Dari penelitian ini diharapkan dapat mengetahui distribusi tinggi lapisan percampuran secara musiman yang mempengaruhi konsentrasi dan penyebaran polusi udara di P. Jawa, sehingga menjadi pertimbangan guna pengembangan tata guna lahan dan industri yang ramah atau berwawasan lingkungan