Falconi M. Sutarto (1989) Pengaruh temperatur proses brashing vakum terhadap perubahan ukuran butir baja karbon rendah. Proceeding seminar seperempat abad reaktor nuklir mengabdi ilmu pengetahuan dan teknologi: 30. pp. 1-5.
30 Proceeding_Falconi_BATAN_1989.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Mikrostruktur hasil sambungan yang dilakukan dengan metode brashing vakum, dipengaruhi oleh parameter temperatur. Untuk mempelajari fenomena tersebut, telah dilakukan penelitian terhadap sambungan baja karbon rendah sebagai logam induk dan senyawa tipe BNi2 sebagai logam pengisi. Temperatur brashing vakum yang digunakan adalah 1015 derajat C, 1055 derajat C, dan 1095 derajat C. Dari hasil penelitian terlihat bahwa perubahan ukuran butir terutama terjadi didaerah dekat logam pengisi, dan keadaan tersebut meningkat dengan meningkatnya temperatur proses. Dan diketahui bahwa pemilihan temperatur proses yang terbaik ditinjau dari mikrostruktur logam induknya adalah 1015 derajat C.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Eksperimen Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Eksperimen Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Instrumentasi dan Kendali Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Instrumentasi dan Kendali Reaktor |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir |
Depositing User: | Sdr Atam Ependi |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 00:00 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 00:00 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/17660 |