PENGARUH PENAMBAHAN SUATU ELEMEN REAKTIF PADA PERTUMBUHAN KERAK ALUMINA DALAM MATERIAL PADUAN SUHU TINGGI

Sudjatmoko, sudjatmoko (2009) PENGARUH PENAMBAHAN SUATU ELEMEN REAKTIF PADA PERTUMBUHAN KERAK ALUMINA DALAM MATERIAL PADUAN SUHU TINGGI. Ganendra, 12 (2). pp. 50-58. ISSN p-ISSN: 1410-6957, e-ISSN: 2503-5029

[thumbnail of PENGARUH PENAMBAHAN SUATU ELEMEN REAKTIF PADA PERTUMBUHAN KERAK ALUMINA DALAM MATERIAL PADUAN SUHU TINGGI]
Preview
Text (PENGARUH PENAMBAHAN SUATU ELEMEN REAKTIF PADA PERTUMBUHAN KERAK ALUMINA DALAM MATERIAL PADUAN SUHU TINGGI)
150-264-1-SM.pdf - Published Version

Download (369kB) | Preview

Abstract

PENGARUH PENAMBAHAN SUATU ELEMEN REAKTIF PADA PERTUMBUHAN KERAK ALUMINA DALAM
MATERIAL PADUAN SUHU TINGGI. Material paduan suhu tinggi FeAl dan FeCrAl memperlihatkan tahan terhadap oksidasi pada suhu tinggi akibat terbentuknya kerak alumina pada permukaannya. Penambahan sedikit elemen reaktif pada paduan suhu tinggi tersebut telah memperlihatkan perbaikan yang cukup besar dalam sifat oksidasi suhu tinggi. Dalam makalah ini telah dibahas tentang pengaruh penambahan elemen reaktif yttrium terhadap pertumbuhan kerak protektif alumina pada permukaan paduan suhu tinggi FeAl dan FeCrAl. Elemen reaktif yttrium ditambahkan pada
permukaan cuplikan FeAl menggunakan teknik implantasi ion dengan dosis ion bervariasi pada orde 1015 ion/cm2 dan
energi ion 100 keV, dan pada cuplikan FeCrAl dengan dosis 1017 ion/cm2 dan energi ion 85 keV. Uji oksidasi untuk
cuplikan FeAl dilakukan dalam media oksigen kering pada suhu 850 oC dengan beberapa kali siklus termal, dan untuk
cuplikan FeCrAl pada suhu 950 oC dan 1.100 oC, dan karakterisasi komposisi unsur dilakukan menggunakan teknik SEM-EDAX. Selain itu juga dibahas pengaruh penambahan elemen reaktif hafnium dan cerium pada material suhu tinggi. Berdasarkan kajian ini diperoleh bahwa penambahan elemen reaktif pada permukaan material paduan suhu tinggi FeAl dan FeCrAl mempengaruhi pertumbuhan kerak alumina dan meningkatkan ketahanannya terhadap oksidasi suhu tinggi rata-rata sekitar 160%.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir > Teknologi Proses Fasilitas Nuklir > Proses Non Nuklir
Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir > Teknologi Proses Fasilitas Nuklir > Proses Non Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 16 May 2018 01:40
Last Modified: 31 May 2022 03:33
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/1758

Actions (login required)

View Item
View Item