Asif Trisnani and Mohan Ridha Nadilah and Nur Hanifatus Sholeha and Ica Fauziah Husnaini (2021) Pandangan mufassirin klasik dan kontemporer terkait ayat mesoginis di dalam Al-Quran. Jurnal Mafatih: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 1 (2): 2. pp. 16-28. ISSN 2829-4092
Jurnal_Asif Trisnani_Universitas Darussalam Gontor_2021.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (673kB) | Preview
Abstract
Artikel ini mencoba untuk menyingkap konsep dan definisi tentang pandangan pakar tafsir (mufassir) klasik dan kontemporer terkait ayat-ayat mesoginis. Ayat mesoginis merupakan bagian dari nash al-Qur`an yang “dipandang” lebih memuliakan laki-laki dan mengandung kebencian terhadap gender perempuan. Dengan kata lain, terdapat pandangan yang meletakkan ayat tertentu di dalam al-Qur`an sebagai kalam Tuhan yang condong terhadap laki-laki dibandingkan perempuan.Melalui studi komparatif antara pandangan mufassir klasik dan modern, peneliti menemukan bahwa pandangan golongan yang mengangap bahwa ayat al-Qur`an cenderung lebih memuliakan laki-laki dan merendahkan eksitensi perempuan tidaklah benar. Karena al -Qur`an dan risalahnya senantiasa merujuk dan merajut pada keseimbangan dan keteraturan, yakni sebagai mitra dalam beramal ma’ruf dan nahy munkar. Apa sebenarnya definisi dari ayat mesoginis? Bagaimana pandangan tipologi antara ulama tafsir klasik dan modern terhadap polemik ayat-ayat mesoginis? Artikel ini akan berupaya untuk menjelaskan tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Qur’an, Ayat mesoginis, Pandangan mufassir klasik kontemporer |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 31 May 2023 10:28 |
Last Modified: | 04 Jun 2023 13:03 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/17539 |