Kontinuitas munâsabah pada tafsir al-Qur’an dalam lintas generasi (analisis kitab tafsir Mafāt iḥ Al-Gaib, Nazhm ad-Durar Fî Tanâsub al-Âyât Wa as-Suwar dan Nizhâm al-Qur’ân)

Tulisan ini membahas tentang kontinuitas atau perkembangan dari munâsabah Al-Qur’ân. Fokus penelitian ini pada karakteristik kontinuitas munâsabah dalam Al-Qur’ân melalui Tafsir Mafātīḥ AlGaib, Asrar tartib Nazhmud Durar fi Tanasubil Ayi was-Suwar, Nizhâm al-Qur’ân. Pendekatan penelitian ini menggunakan diskriptif-analitik, dengan teknik deduktif, yaitu mencari berbagai macam literatur atau referensi yang berkaitan dengan munâsabah. Kesimpulan dari artikel ini bahwa munâsabah pada abad modern-kontemporer ini sudah tidak seperti di abad klasik dan pertengahan.Artinya sudah terdapat penambahan, munâsabah ayat dalam satu surah yang diterapkan ulama’ klasik dan pertengahan hanya menjelaskan sebagiannya saja. Berbeda dengan munâsabah yang diterapkan oleh ulama’ modern-kontemporer yang sudah mampu mencetuskan bahwa secara keseluruhan ayat dalam satu surat itu terdapat korelasi.