Krismono, Krismono and Susilo, Adjie and Lismining, Pujiyani Astuti (2006) Pencemaran di sebagian Sungai Bengawan Solo. Prosiding Seminar Nasional Limnologi III Widya Graha LIPI Jakarta. pp. 184-196.
Prosiding Seminar Nasional Limnologi_Krismono_184-196_2006.pdf
Download (240kB) | Preview
Abstract
Sungai Bengawan Solo terletak di Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur mempunyai panjang sungai 600 km2. Pencemaran sungai telah terjadi akibat adanya pembuangan air limbah industri sehingga terjadi penurunan kualitas air yang mempengaruhi kehidupan ikan dan biota air lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wilayah-wilayah sungai yang mengalami pencemaran. Penelitian dilakukan dengan survei pada 8 stasiun pangamatan di Jawa Tengah yaitu Sungai Keduang, Waduk Gajah Mungkur, Bendung Colo, Kampung Sewu, Tundungan, Kebak Kramat, Butuh dan Jatimulyo. Penelitian dilakukan pada tahun 2005 yaitu musim peralihan, musim hujan dan musim kemarau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencemaran Sungai Bengawan Solo (Jawa Tengah) terbagi menjadi tiga zona yaitu Sungai Keduang, Waduk Gajah Mungkur dan Bendung Colo merupakan zona belum tercemar; Kampung Sewu, Tundungan, Kebak Kramat dan Butuh merupakan zona tercemar serta Jatimulya merupakan zona peralihan. Kampung Sewu merupakan wilayah mulai adanya pencemaran yang ditandai dengan oksigen rendah, karbondioksida tinggi, nitrogen tinggi dan terdapat kandungan beberapa logam berat.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Water pollution, Sewage, Water quality, Bengawan Solo river |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 06 Jun 2023 05:34 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 07:23 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/17468 |