Pengaruh jumlah pelindung buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii)

Fauzan Ali and Gunawan and Sri Mawar Kolopaking (2006) Pengaruh jumlah pelindung buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Prosiding Seminar Nasional Limnologi III. pp. 218-233. ISSN 2615-0921

[thumbnail of Prosiding Seminar Nasional Limnologi_Fauzan Ali_218-233_2006.pdf]
Preview
Text
Prosiding Seminar Nasional Limnologi_Fauzan Ali_218-233_2006.pdf

Download (173kB) | Preview

Abstract

Udang galah (Macrobrachium rosenbergii) merupakan jenis udang yang hidup di perairan tawar. Rendahnya tingkat kelangsungan hidup udang galah seringkali diakibatkan adanya sifat kanibalisme yang tinggi. Hal tersebut diperburuk dengan tidak adanya tempat untuk berlindung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah pelindung buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah. Pelindung buatan dibuat dari bahan bambu yang disusun sedemikian rupa dengan panjang sisi-sisinya 10 cm dengan tiga macam perlakuan tingkat persentase pelindung dan dengan empat kali ualangan. Perlakuan tersebut adalah pelindung buatan 0 %, pelindung buatan 50 % dan pelindung buatan 100 %. Parameter utama yang diamati adalah laju pertumbuhan harian dan tingkat kelangsungan hidup udang galah. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air secara fisika dan kimia. Udang yang dipelihara adalah udang berukuran tokolan panjang total dan berat rata-rata berkisar masing-masing 1 – 2,5 cm dan 5 – 6,5 g. Laju pertumbuhan harian tertinggi diperoleh pada perlakuan pelindung buatan 50 % yaitu sebesar 1,42 % dan terendah diperoleh dari perlakuan pelindung buatan 0 % yaitu sebesar 1,01 %. Hasil uji lanjut dengan metode Duncan menunjukkan perbedaan yang nyata (P < 0,05) antara perlakuan pelindung buatan 0 % (1,01 %) terhadap pelindung buatan 50 % (1,42 %) dan pelindung buatan 100 % (1,39%), sedangkan pada perlakuan pelindung buatan 50 % berbeda tidak nyata (P > 0,05) terhadap pelindung buatan 100 %. Kelangsungan hidup tertinggi diperoleh dari perlakuan pelindung buatan 100 % yaitu sebesar 81,25 % dan terendah diperoleh dari perlakuan pelindung buatan 0 % yaitu sebesar 53, 75 %. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P < 0,01) antara perlakuan pelindung buatan 0 % (53,75 %) terhadap pelindung buatan 50 % (78,75 %) dan pelindung buatan 100 % (81,25 %). Dari hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa media pemeliharaan udang galah menggunakan pelindung buatan berupa rangka bambu dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah.

Item Type: Article
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 06 Jun 2023 12:28
Last Modified: 06 Jun 2023 13:18
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/17462

Actions (login required)

View Item
View Item