Adaptasi masyarakat perkotaan terhadap perubahan ketersediaan sumber daya air : kasus di kota Semarang

Gusti, Ayu Ketut Surtiari and Rusida, Yuliyanti and Rusli, Cahyadi and Laksmi, Rachmawati and Toni, Soetopo and Fadjri, Alihar (2011) Adaptasi masyarakat perkotaan terhadap perubahan ketersediaan sumber daya air : kasus di kota Semarang. Project Report. LIPI Press, Jakarta.

[thumbnail of Lap_Penelitian_Gusti Ayu Ketut Surtiari_Puslit Kependudukan_2011.pdf]
Preview
Text
Lap_Penelitian_Gusti Ayu Ketut Surtiari_Puslit Kependudukan_2011.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penduduk miskin perkotaan beradaptasi menghadapi perubahan sumberdaya air akibat perubahan kondisi lingkungan yang diperparah dengan adanya perubahan iklim. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei terhadap 200 rumah tangga miskin di tiga kelurahan yaitu Kemijen, Tugurejo dan Sukorejo yang mewakili kondisi topografis kawasan pesisir, perbukitan dan kerentanan kawasan terhadap perubahan lingkungan dan perubahan iklim berupa banjir, rob dan kekeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan telah terjadi perubahan ketersediaan sumber air bersih dalam sepuluh tahun terakhir, khususnya kualitas air bersih. Untuk mengurangi dampak perubahan tersebut, penduduk melakukan adaptasi yaitu dengan mengganti sumber air bersih, memanfaatkan air hujan, menghemat penggunaan air, membeli air bersih dan sebagian menambah kedalaman sumur. Untuk tindakan pemenuhan jangka pendek, sebagian besar responden menyatakan air bersih diperoleh dengan meminta tetangga yang memiliki persediaan air bersih yang lebih banyak. Tindakan adaptasi tersebut dipengaruhi oleh tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi rumah tangga. Tingkat kerentanan ketersediaan air bersih berdasarkan persepsi penduduk menunjukkan kondisi tidak rentan. Penyebabnya adalah adanya inisiatif pengelolaan sumber air bersih oleh masyarakat di Tugurejo dan Sukorejo serta adanya jaringan PDAM di Kemijen sehingga ketersediaan air bersih tetap, walaupun dalam jumlah minimum. Sementara itu, kapasitas adaptasi tingkat rumah tangga tergolong rendah karena rendahnya rata-rata pendapatan yang mempengaruhi kemampuan membeli air bersih maupun menyalurkan air dari PDAM atau sumber lokal yang ada. Akibatnya tindakan adaptasinya sebagian besar bersifat spontan atau reaktif dan belum mempertimbangkan antisipasi untuk jangka waktu yang panjang.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Water quality; Poors; Social conditions; Semarang, Jawa Tengah
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Natural Resource Management
Natural Resources & Earth Sciences > Hydrology
Administration & Management
Administration & Management > Public Administration & Government
Depositing User: - Elfrida Meryance Saragih
Date Deposited: 26 Jul 2023 01:32
Last Modified: 26 Jul 2023 01:32
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/17427

Actions (login required)

View Item
View Item