Kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Serang

Widayatun and Augustina Situmorang and Rusli Cahyadi and IGP. Antariksa (2008) Kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Serang. LIPI Press, Jakarta. ISBN 978-979-799-288-0

[thumbnail of Buku_Widayatun_Puslit Kependudukan_2008.pdf]
Preview
Text
Buku_Widayatun_Puslit Kependudukan_2008.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview

Abstract

Kajian mengenai tingkat kesiapsiagaan masyarak.at dalam menghadapi bencana bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar lebih siap dan siaga ketika terjadi bencana alam dan sekaligus menurunkan tingkat kerentanan. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam studi ini dilihat dari tiga stakeholders utama, yaitu pemerintah yang terdiri pemerintah kabupaten dan pemerintah kecamatan; rumah tangga dan komunitas sekolah yang meliputi murid, guru dan lembaga sekolah. Kajian mengenai kesiapsiagaan pemerintah kabupaten difokuskan di lingkungan pemerintah Kabupaten Serang. Untuk tingkat pemerintah kecamatan kajian ini dilakukan di Kecamatan Anyar yang dikategorikan sebagai daerah rawan bencana gempa dan tsunami. Dua desa dipilih sebagai lokasi kajian untuk melihat tingkat kesiapsiagaan rumah tangga, yaitu Desa Anyar dan Kosambironyok. Desa Anyar mewakili desa yang secara geografis sangat dekat dengan pantai (kurang dari 500 meter dari garis pantai). Sedangkan Desa Kosambironyok menggambarkan wilayah yang secara geografis berada pada jarak antara 500 sampai di atas 2000 meter dari garis pantai (jarak sedang dan jauh). Kajian mengenai tingkat kesiapsiagaan komunitas sekolah dilakukan di tiga SD yang ada di Kecamatan Anyar, yaitu SD O 1, SD 02 dan SD 05. Hasil kajian menunjukkan bahwa Kabupaten Serang termasuk di dalam kategori kurang siap dalam mengantisipasi bencana alam yang diindikasikan dari indeks kesiapsiagaan kabupaten yang nilainya baru mencapai 53,7 dari nilai indeks maksimum 100. Gambaran tersebut didasarkan pada kekurangsiapan semua stakeholders utama, yaitu pemerintah, rumah tangga dan komunitas sekolah. Pemerintah sebagai penentu kebijakan dan berperan memfasilitasi segala upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menempati urutan kedua dengan nilai indeks 53,9 dan berada pada posisi kurang siap. Kelurahan Anyer dan Kosambironyok, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Rumah tangga yang mencerminkan dukungan masyarakat di wilayah yang rawan gempa dan tsunami di kabupaten Serang mempunyai nilai indeks tertinggi (56,9) dan masuk dalam kategori hampir siap. Komunitas sekolah yang seharusnya merupakan sumber pengetahuan bagi masyarakat, temyata paling kurang siap dengan nilai indeks 49,6, berada pada urutan terakhir. Rendahnya indeks komunitas sekolah ini perlu mendapat perhatian, mengingat sekolah merupakan sumber pengetahuan bagi masyarakat melalui pemberian pengetahuan tentang bencana sejak dini pada masyarakat. Dukungan kebijakan baik dari pemerintah Kabupaten Serang dan Dinas Pendidikan diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan komunitas sekolah. Dukungan kebijakan tersebut diantaranya adalah kebijakan terkait dengan peningkatan akses guru untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan terkait dengan kesiapsiagaan bencana.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: bencana alam; mitigasi bencana;
Subjects: Environmental Pollution & Control > Environmental Health & Safety
Urban & Regional Technology & Development > Regional Administration & Planning
Urban & Regional Technology & Development > Emergency Services & Planning
Urban & Regional Technology & Development > Social Services
Depositing User: - Rulina Rahmawati
Date Deposited: 11 Jul 2023 05:40
Last Modified: 11 Jul 2023 05:40
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/17335

Actions (login required)

View Item
View Item