Analisis dan perancangan enterprise architecture menggunakan pendekatan TOGAF ADM pada fungsi air tak berekening (studi kasus: Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung)

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja adalah perusahaan daerah yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan jasa air bersih. PDAM Tirta Raharja didirikan pada tahun 1926 merupakan perusahaan badan usaha milik daerah yang dimiliki oleh Kabupaten Bandung. PDAM memiliki salah satu visi yaitu PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung merupakan PDAM sehat dengan mengedepankan transparansi yang berbasis teknologi informasi. Agar visi tersebut terwujud, PDAM Tirta Raharja harus selalu melakukan peningkatan dan pengecekan secara berkala dalam pendistribusian air bersih di daerah-daerah Bandung dan sekitarnya. Bagian air tak berekening merupakan fungsi yang bertujuan untuk menurunkan ATR (Air Tak Berekening). Agar performa dapat ditingkatkan maka diperlukan sistem informasi yang terintegrasi sebagai penunjang fungsi air tak berekening. Dalam perancangan sistem informasi seringkali tidak memenuhi kebutuhan instansi/perusahaannya. Sehingga ketika tahap pengembangan sistem diperlukannya perancangan enterprise architecture. Perancangan enterprise architecture untuk sistem informasi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Raharja pada fungsi air tak berekening menggunakan TOGAF ADM dengan batasan yaitu fase Premilinary, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solutions dan Migration Planning dengan membandingkan keadaan existing dan keadaan target. Hasil pada penelitian ini yaitu berupa cetak biru arsitektur yang berupa gambarakan arsitektur teknologi dan arsitektur aplikasi dan juga terdapat gambaran hubungan teknologi portfolio yang ada di Environtment and Location Diagram yang merupakan solusi dan blueprint untuk PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung dan IT Roadmap yang terdiri dari dua aplikasi dengan kurun waktu 1-5 tahun dengan Aplikasi Pengembangan SCADA dengan waktu lima bulan di tahun ke-2 dan pembuatan aplikasi e-ATR dengan waktu tiga bulan ditahun ke-2 juga dan IT Roadmap ini sebagai dasar pengembangan pada fungsi air tak berekening di Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Raharja. TOGAF ADM dipilih karena dapat memenuhi kebutuhan dalam pengembangan enterprise architecture.