Identifikasi titik-titik masukan aliran material konsumer oksigen terlarut (DO) air sungai Citarum Hulu

Sungai Citarum Hulu banyak menerima aliran air yang mengandung material konsumer oksigen, dan saat ini oksigen terlarut (DO; Dissolve Oxygen) airnya kurang dari baku mutu yang telah ditetapkan (Golongan C, DO air ≥ 3 mg/l). Penelitian identifikasi titik-titik masukan aliran air tersebut, telah dilakukan di sepanjang ruas Curugjompong s/d Majalaya. Pelacakan titik masukan aliran air dilakukan dengan uji lapang menggunakan GPS koordinat UTM titik-titik masukan aliran hasil interpretasi citra Google Earth dan Quick Birth 2004. Identifikasi dilakukan dengan pengambilan contoh air dan analisis BOD5 terlarut di laboratorium, pengukuran debit aliran,DO dan pH di titik tersebut. Hasil uji lapang pada musim kemarau didapat 36 titik dan musim penghujan 51 titik yang menjadi sumber masukan aliran massa BOD5.Pembadingan dengan baku mutu kualitas air limbah industri, saat musim kemarau 80,6% dan musim penghujan 42,2% titik-titik masukan aliran air telah tercemar oleh BOD5. Hasil analisis BOD5 terlarut dan BOD5 total pada titik yang sama tidak mempunyai hubungan yang sistematik. Berdasarkan pada pembandingan antara aliran massa BOD5 terlarut pada musim kemarau dengan penghujan, disinyalir BOD tersebut berasal dari sumber yang sama. Total kemampuan pulih sendiri sungai Citarum Hulu sebesar 25,6% pada musim kemarau dan 4,3% pada musim penghujan. Berdasarkan pengukuran pH, aliran massa BOD5 dari sebagian besar titik-titik masukan aliran disinyalir berasal dari air limbah industri tekstil yang ada di dalam DAS Citarum Hulu