Model dinamik untuk memprediksi daya dukung perairan Situ Cibuntu dalam menerima beban nutrien dan karbon organik

Penyusutan jumlah dan luas situ (danau kecil-Jawa Barat), khususnya di wilayah Jakarta, Bogor,Tanggerang dan Bekasi (Jabotabek) terjadi karena pendangkalan, sebagai akibat dari sedimentasi dan eutrofikasi. Mengingat pentingnya peranan situ, maka penyusutan jumlah dan luas situ harus dicegah. Situ Cibuntu, yang berlokasi di Kabupaten Bogor, keberadaannya sangat dipengaruhi beban yang masuk kedalam badan situ tesebut, diantaranya adalah kehadiran karbon organik, fosfat dan nitrogen an-organik. Penelitian kemampuan Situ Cibuntu dalam menerima beban konsentrasi nutrien (N,P) dan karbon organik sangat diperlukan, untuk mengantisipasi kondisi kesuburan air yang mengancam kelestariannya.Telah dikembangkan model dinamik untuk memprediksi kondisi situ untuk 15 tahun kedepan. Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa nutrien, yaitu Total N dari inlet sebesar 1,94 mg/L turun menjadi 0,8 mg/L di outlet, sedangkan total P dari 0,48 mg/L di inlet menjadi 0,24 mg/L di outlet.Sedangkan untuk karbon organik dari 26,4 mg/L turun menjadi 13 mg/L pada tahun ke 8, untuk tahun ke 15 naik menjadi 34,8 mg/L. Oksigen terlarut (DO) sekitar 6,2 mg/L sampai 3,6 mg/L mulai dari inlet sampai outlet, jadi untuk DO relatif baik untuk selama 15 tahun dan dari hasil simulasi untuk parameter –parameter sebesar tersebut masih dalam keadaan baik selama 15 tahun.