Pengaruh pemberian konsorsium bakteri terhadap kondisi kualitas air tambak dan pertumbuhan udang windu (Penaeus monodon Fab.)

Muhammad, Badjoeri and Tri, Widiyanto (2008) Pengaruh pemberian konsorsium bakteri terhadap kondisi kualitas air tambak dan pertumbuhan udang windu (Penaeus monodon Fab.). Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 15 (2). pp. 69-79. ISSN 2549-8029

[thumbnail of Jurnal_Muhammad Badjoeri_Puslit Limnologi_69-79_2008.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Muhammad Badjoeri_Puslit Limnologi_69-79_2008.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemanfaatan mikroorganisme (bakteri) untuk mengatasi kendala menurunnya kondisi kualitas air tambak dikenal dengan sebutan pendekatan bioremediasi.Meningkatnya kandungan senyawa organik sisa pakan dan senyawa metabolit toksik (amonia, nitrit dan hidrogen sulfida) merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul dalam budidaya udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsorsium bakteri nitrifikasi dan bakteri denitrifikasi terhadap kondisi kualitas air tambak dan pertumbuhan udang. Konsorsium bakteri yang digunakan terdiri dari bakteri nitrifikasi (Pseudomonas sp.), bakteri denitrifikasi (Alcaligenes sp.) dengan ratio 1:1, dan bakteri fotosintetik anoksigenik untuk menginokulasi pakan. Penelitian dilakukan pada dua tambak uji berukuran 2000 m2, padat penebaran 30 ekor/m2, sebagai kontrol adalah tambak tanpa diberikan bakteri. Dosis pemberian bakteri nitrifikasi dan bakteri denitrifikasi yaitu sebanyak 150 L/Ha (tergantung kondisi tambak) pada tahap persiapan, bulanke 1 dan ke 2 sebanyak 50 L/Ha tiap 10 hari, bulan ke 3 dan ke 4 sebanyak 100 L/Ha tiap 5 hari. Pemberian bakteri (inokulasi) dilakukan secara langsung dengan menebarkan kultur bakteri ke dalam perairan tambak. Penelitian dilakukan selama 120 hari pada tahun 2005. Lokasi tambak di Desa Ciparage Jaya, Karawang -Jawa Barat. Analisis bakteri dan kualitas air dilakukan di Lab. Mikrobiologi Puslit Limnologi-LIPI Cibinong. Hasil analisa kualitas air menunjukan pemberian konsorsium bakteri nitirifikasi dan denitrifikasi berpengaruh positif terhadap perbaikan kondisi kualitas air tambak dan pertumbuhan udang. Konsentrasi amonia dan nitrit di tambak uji kondisinya berada di bawah ambang batas konsentrasi toksik yang membahayakan udang serta hasil produksi tambak udang.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bioremediasi, Konsorsium bakteri,Tambak udang, Kualitas air, Senyawa toksik, Pertumbuhan udang
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Medicine & Biology > Microbiology
Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 19 May 2023 07:37
Last Modified: 19 May 2023 07:37
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/16803

Actions (login required)

View Item
View Item