Pengaruh iradiasi neutron cepat terhadap laju tumbuh, produktivitas dan kandungan protein khamir

Studi biologi molekular dengan menggunakan khamir sudah banyak dilakukan di luar negeri. Beberapa macam galur khamir Saccharomyces cerevisiae seperti D4, D5 dan D7 sudah banyak digunakan untuk uji karsinogenitas/mutagenitas. Pembuatan mutan baru yang peka terhadap karsinogen untuk jenis khamir yang ada di Indonesia, akan memungkinkan pengurangan risiko masyarakat terhadap penggunaan senyawa sintetis untuk pangan yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ussha pembuatan mutan baru dari S. cerevisice A3 ialah dengan mengiradiasi khamir tersebut dengan neutron cepat pada USIP reaktor Triga Mark II Bandung. Dosis iradiasi dibuat beberapa macam, dari 1000 - 5000 rad. Dugaan adanya mutasi dapat dipelajari melalui pola laju tumbuh, produktifitas/bobot kering dan kandungan protein sel khamir. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa laju tumbuh, hasil bobot kering mengalami penekanan sebanding dengan besarnya dosis iradiasi, sedangkan terhadap kandungan protein, tampaknya pengaruh yang ditunjukkan berbeda dengan kedua hal yang telah disebutkan terdahulu.