Sunarningsih, Sunarningsih (2015) Dinamika Sandung di hulu Sungai Kahayan. Naditira Widya, 9 (1): 4. pp. 39-56. ISSN 1410-0932
Jurnal_Sunarningsih_BalarBanjarmasin_2015.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (413kB) | Preview
Abstract
Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan mengalir di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan bermuara di Laut Jawa. Di sepanjang DAS Kahayan ini bermukim masyarakat Ngaju yang menjadi mayoritas. Sandung merupakan bangunan kubur yang digunakan oleh masyarakat Ngaju dari dulu hingga sekarang. Tulisan ini akan membicarakan penggunaan sandung dan perubahannya pada masyarakat Ngaju di hulu DAS Kahayan. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksplanatif. Data yang digunakan diperoleh melalui survei dan wawancara yang dilakukan pada 2013. Selain itu, juga dilakukan penelusuran terhadap data pustaka untuk membantu dalam analisis dan interpretasi. Dari data yang didapatkan dan hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa perubahan terjadi pada penggunaan sandung sebagai tempat kubur sekunder oleh masyarakat Ngaju, terlihat pada letak, bentuk, pemilihan bahan, dekorasi (motif hias), dan konsep. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan tata cara hidup (bermukim), ketersediaan bahan baku di lingkungan sekitar, perubahan cara pandang masyarakat terhadap keberadaan sandung, perubahan kepercayaan keluarga si mati yang menyediakan bahan pembuatan sandung, dan perubahan tren.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sandung, Penguburan sekunder, Ngaju, Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah sandung, secondary burial, Ngaju, Kahayan River, Kalimantan Tengah |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah |
Depositing User: | Anif Maulidiawati |
Date Deposited: | 22 May 2023 04:47 |
Last Modified: | 22 May 2023 05:25 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/16755 |