Kebijakan penelitian dan pengembangan Badan Tenaga Atom Nasional

Penelitian dan pengembangan (litbang) adalah kegiatan yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa, karena dalam jangka panjang hasil litbang akan memberikan dampak pada perkembangan teknologi yang akan menunjang tingkat perkembangan ekonomi suatu bangsa. badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) seperti tercantum di dalam Keputusan Presiden No 82 Tahun 1985 mempunyai tugas dan fungsi sebagai lembaga penelitian khususnya yang menyangkut iptek nuklir. Kebijakan litbang BATAN pada umumnya tumbuh dari bawah ke atas (bottom up) dilengkapi kebijakan dari atas ke bawah (top down).Semua rencana litbang harus berdasarkan pada tugas dan fungsi pusat/ puslit masing-masing sesuai dengan Pelita dan RENSTRA BATAN dan menunjang program pemerintah yang tertuang dalam GBHN. Setiap rencana penelitian dirumuskan, dalam usulan penelitian (USPEN) dan berorientasi pasar, dalam arti kata ada pemakainya di kemudian hari, baik langsung ataupun tidak, dapat berupa produk baru atau produk asal dengan nilai tambah, dapat pula berupa informasi untuk jawaban suatu masalah yang dipertanyakan dan informasi yang mendukung temuan dalam aplikasi. Setiap rencana litbang diharapkan mempunyai blue print yang menggambarkan secara lengkap tujuan akhir yang akan dicapai dengan sasaran antara yang diharapkan, menggunakan parameter dan metode yang jelas serta dukungan sumber daya manusia dan sarana yang andal. Sejalan dengan riset unggulan terpadu (RUT) yang sudah berjalan, BATAN juga memperkenalkan riset unggulan terpadu dalam lingkup BATAN dengan nama RUTB mulai tahun 1994/ 1995.