Kondosi sosial ekonimi masyarakat di lokasi coremap II Bunguran Timur, Kabupaten Natuna

Deny, Hidayati and Devi, Asiati and Gusti Ayu Ketut, Surtiari (2009) Kondosi sosial ekonimi masyarakat di lokasi coremap II Bunguran Timur, Kabupaten Natuna. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta. ISBN 978-602-8717-32-8

[thumbnail of 2009 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Lokasi Coremap II.pdf]
Preview
Text
2009 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Lokasi Coremap II.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview

Abstract

Kawasan Karang Bunguran Timur, khususnya Desa Sepempang dan Desa Tanjung, Kabupaten Natuna, sejak tahun 2005 ditetapkan sebagai lokasi program penyelamatan terumbu karang atau Coremap Fase II. Laporan ini merupakan basil Benefit Monitoring and Evaluation (BME) yang bertujuan untuk memantau perkembangan kondisi sosial ekonomi masyarakat, terutama perubahan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sebagai salah satu indikator keberhasilan program. Hasil BME juga menginformasikan semua kegiatan Coremap, capaian dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program sampai awal Mei 2009.

Hasil BME menginformasikan bahwa pelaksanaan Coremap di Kabupaten Natuna dan lokasi, Desa Sepempang dan Desa Tanjung, telah mengalami perkembangan antara tahun 2007 dan 2009, meskipun belum optimal. Perkembangan pelaksanaan Coremap bervariasi, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat lokasi.

PIU Coremap di tingkat kabupaten melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan Coremap pusat. Kegiatan PIU didominasi oleh PPK, sedangkan peran komponen-komponen, PA, CBM dan MCS masih terbatas pada kegiatan di tingkat kabupaten. Pembimbingan dan pemantauan pelaksanaan program di lokasi kurang dilakukan karena tidak tersedianya dana untuk monitoring. Akibatnya, pemahaman masyarakat tentang Coremap masih terbatas pada tujuan program, sedangkan pemahaman tentang kegiatan-kegiatan dan mekanisme pelaksanaan Coremap masih minim. Keadaan ini seringkali menimbulkan kecurigaan masyarakat terhadap program ini. Bimbingan teknis terhadap usaha ekonomi produktif kelompok masyarakat (pokmas) juga masih terbatas. Keadaan ini dapat berpengaruh pada kurang optimalnya pengelolaan usaha pokmas, diindikasikan dari tingginya angka kematian bibit ikan di keramba jaring tangkap (KJT).

Item Type: Book
Additional Information: Validated by Sri Wulan
Uncontrolled Keywords: Socioeconomic, Marine resources
Subjects: Ocean Sciences & Technology
Social and Political Sciences > Social Concerns
Economics and Business > Consumer Affairs
Divisions: OR_Ilmu_Pengetahuan_Sosial_dan_Humaniora > Kependudukan
Depositing User: DR Saiful Anwar
Date Deposited: 24 May 2023 01:47
Last Modified: 24 May 2023 01:47
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/16592

Actions (login required)

View Item
View Item