Kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana alam: sistem pengelolaan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana, Kota Bengkulu

Haning, Romdiati and Titik, Handayani and Mita, Noveria (2008) Kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana alam: sistem pengelolaan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana, Kota Bengkulu. LIPI Press, Jakarta. ISBN 978-979-799-290-3

[thumbnail of Buku_Haning_Puslit Kependudukan_2008.pdf]
Preview
Text
Buku_Haning_Puslit Kependudukan_2008.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview

Abstract

Kota Bengkulu sebagai wilayah yang rawan bencana gempa bumi dan tsunami memerlukan kesiapsiagaan semua pihak baik pemerintah, lembaga non pemerintah serta masyarakat. Kajian ini secara umum bertujuan mengembangkan sistem pengelolaan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana yang merupakan bagian dari kesiapsiagaan. Pengelolaan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban dalam kajian ini dibatasi pada pengelolaan kebutuhan pangan dan kesehatan yang merupakan kebutuhan sangat mendasar untuk mempertahankan hidup terutama sesaat setelah terjadi bencana. Pendekatan yang digunakan dalam kajian adalah pendekatan kualitatif, terutama melalui workshop sebagai metode pengumpulan data. Di samping itu dilakukan pula wawancara mendalam dan kelompok diskusi terfokus. Pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana selama ini ditangani oleh pemerintah sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana, tetapi dalam pelaksanaannya juga dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat seperti LSM, perguruan tinggi, organisasi profesi dan Parpol. Keterlibatan banyak pihak ini mencerminkan adanya kepedulian tinggi terhadap korban bencana, tetapi di sisi lain menimbulkan berbagai persoalan : keterlambatan penyaluran bantuan, distribuasi yang tidak merata, ketidaksesuaian jenis bantuan dengan kebutuhan serta keterlambatan penyaluran bantuan. Padahal Pemkot Kota Bengkulu telah mengembangkan sistem pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana, tetapi cenderung bersifat sektoral dan kurang memperhatikan kondisi dan kebutuhan riil. Selama ini pemenuhan kbutuhan dasar dilakukan dengan mengacu pada tupoksi masing-masing instansi/dinas, dan tidak menempatkannya sebagai bagian dari lembaga penanganan bencana alam (misalnya anggota Satlak PB-BPBD). Kajian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan PROTAP tentang sistem pengelolaan pemenuhan kebutuhan dasar.

Item Type: Book
Subjects: Problem Solving Information for State & Local Governments > Police, Fire, & Emergency Services
Urban & Regional Technology & Development > Regional Administration & Planning
Urban & Regional Technology & Development > Emergency Services & Planning
Depositing User: - Rulina Rahmawati
Date Deposited: 19 May 2023 08:51
Last Modified: 19 May 2023 08:51
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/16545

Actions (login required)

View Item
View Item