Respon fitoplankton terhadap peningkatan konsentrasi karbondioksida udara

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi mikroalga tropis yang diisolasi dari perairan sekitar Bogor sebagai agen penyerap karbondioksida di udara. Penelitian dilakukan melalui metode uji coba sekala laboratorium menggunakan monokultur fitoplankton jenis Chlorella vulgaris dan Ankistrodesmus convulutus yang ditumbuhkan dalam media PHM secara batch culture dalam botol-botol plastik transparan dengan konsentrasi karbondioksida udara divariasikan antara konsentrasi dalam udara normal (0,05% v/v) hingga 10,00% v/v dengan penambahan gas karbondioksida murni setiap hari. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kenaikan konsentrasi karbondioksida hingga 10,00% v/v menstimulasi tingkat produktivitas kedua jenis fitoplankton, dimana produktivitas biomassa tertinggi dicapai pada konsentrasi CO2 10,00% v/v. Pada tingkat produktivitas tertinggi tersebut daya serap kultur terhadap CO2 di udara adalah 1,91 CO2/l/hari pada kultur C vulgaris dan 3,41 g CO2/l/hari pada kultur A convulutus. Rasio biomassa/klorofil yang cenderung menurun sejalan dengan peningkatan konsentrasi CO2 di udara merupakan indikasi terjadinya sintesa klorofil yang berlebihan, serta menunjukkan pentingnya kondisi intensitas cahaya tinggi untuk menstimulasi laju penyerapan CO2 konsentrasi tinggi dan meningkatkan laju produktivitas kultur fitoplankton.