Perkembangan hasil penilaian angka kredit jabatan peneliti lingkungan Menristek dan di luarnya

Penilaian angka kredit jabatan peneliti memegang peranan penting dalam pengelolaan kegiatan penelitian dan pengembangan pada instansi pemerintahan di Indonesia balk dalam memacu pelaksanaan penelitian dan pengembangan maupun dalam pengelolaan sistem karir peneliti itu sendiri. Setelah lebih dari 30 tahun berjalan masih terdapat sejumlah berkas ajuan penilaian angka kredit yang dinyatakan oleh Panitia Penilai Jabatan Peneliti Tingkat Nasional Nasional) tidak memenuhi syarat dan sudah barang tentu mempengaruhi sistem karir pejabat peneliti bersangkutan. Untuk itu dalam makalah ini data hasil penilaian tahun 1998, 1999, 2000 diolah dari sudut pandang memenuhi atau tidak memenuhi syarat, dan kemudian dengan metoda statistik Chi Square diadakan pengujian hipotesa tentang signifikansi kesamaan hasil penilaian berkas ajuan instansi lingkup koordinasi Menteri Negara Riset dan Teknologi dan instansi di Iuarnya. Diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara hasil penilaian pada dua kelompok tersebut, namun besaran jumlah berkas ajuan yang tidak memenuhi syarat sejumlah 17,68 % pada tingkat nasional perlu mendapat perhatian. Disarankan agar pengelolaan dan standar penilaian angka kredit baku dan kuatitatif ditingkatkan