Kecenderungan anggota MTCR menjadi anggota CTBT

Missile Technology Control Regime (MTCR) dan Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty (CTBT) adalah dua perjanjian multilateral. MTCR bertujuan mengadakan pengawasan terhadap perkembangan misil pemusnah masal nuklir, kimia dan biologi. Pengawasan dilakukan melalui pelarangan ekspor atau transfer peralatan dan teknologi misil serta teknologi pendukungnya. Sikap nasional adalah bahwa Indonesia belum waktunya untuk berupaya menjadi anggota MTCR, sehingga hingga saat ini Indonesia belum menandatangani MTCR. CTBT adalah suatu perjanjian pelarangan uji-coba peledakan semua jenis tenaga nuklir dengan tujuan untuk tercapainya perlucutan semua jenis senjata nuklir di seluruh dunia. Indonesia termasuk salah satu negara yang ikut serta menandatangani CTBT pada hari pertama dibuka untuk ditandatangani, dan merupakan salah satu negara dari 44 negara di dunia yang dipersyaratkan harus ikut menandatangani agar CTBT diberlakukan, namun hingga saat ini Indonesia belum meratifikasi CTBT. Oleh karena itu Indonesia berkepentingan atas informasi perkembangan MTCR dan CTBT untuk evaluasi dan penentuan kebijaksanaan dan strateginya. Melalui uji statistik ditemukan bahwa negara-negara yang telah menandatangani MTCR cenderung menandatangani dan meratifikasi CTBT. Diperkirakan bahwa alasan adalah karena baik MTCR mapupun CTBT merupakan dua perjanjian yang tujuannya terkait pada pengawasan senjata pemusnah masal.