Peradaban Hindu Buddha di Candi Kuning

Bali memasuki jaman sejarah mulai abad VII Masehi, didasarkan temuan meterai tanah liat yang berisi mantra ye te mantra, dan fragmen prasasti menyebut kata Ciwas...ddha, yang ditemukan di derah Pejeng Gianyar Peradaban Hindu berkembang di Bali mulai abad VI Masehi yang didasari temuan arca Wisnu di Pura Petapan Bangli Kintamani yang mempunyai persamaan dengan arca Wisnu Cibuaya berasal dari abad VI- VIIMasehi. Kemudian baru disusul peradaban Buddha yang berkembang mulai abad VIII Masehi, sebagai bukti ditemukan stupika, materai tanah liat di Lovina, Uma Anyar (Buleleng), Tatiapi, Pejeng (Gianyar) dan bangunan Stupa di Kalibubuk (Buleleng), Pegulingan Tampaksiring (Gianyar) yang berasal dari abad VIII Masehi. Peradaban Hindu-Buddha mulai berkembang dari Bali utara (Buleleng) kemudian menyebar ke Bali selatan (Gianyar). Peradaban Hindu--Buddha di derah Bali perkembangannya tidak bersamaan. Candi Kuning (Tabanann) pengaruh Hindu--Buddha dimulai abad XIII Masehi. Berdasarkan temuan kronogram (1369), prasasti singkat (1326), dan temuan arca perwujudan Bhatara-Bhatri, arca Buddha, struktur candi yang berasal dari abad XIII Masehi. Peradaban Hindu di Candi Kuning sangat mendapat dukungan masyarakat, terbukti ditemukan sisa-sisa bangunan candi, Lingga Yoni, Miniatur candi, arca Perwujudan Bhatara-Bhatari. Sampai saat sekarang masyarakat masih memujanya dan mohon kesejateraan lahir batin