Kajian terhadap penerapan budaya keselamatan pada fase pra-pengoperasian reaktor daya

Telah dilakukan kajian terhadap kesiapan sumberdaya individu, proses dan organisasi (IPO) dalam penerapan budaya keselamatan pada fase pra-operasi reaktor daya nonkomersial di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Kajian dilakukan melalui analisis implementasi Pedoman Pelaksanaan Penerapan Budaya Keselamatan No. 2001KA/X/2012 serta persyaratan organisasi dan individu berdasarkan IAEA Safety Report Series No. SRS No. 74. Sebanyak 7 (tujuh) tantangan generik yang terdapat dalam IAEA Safety Report Series No. SRS secara bertahap telah diimplementasikan di BATAN. Hal ini diharapkan dapat meyakinkan para pemangku kepentingan bahwa kesiapan penerapan budaya keselamatan pada aspek IPO dalam persiapan pra-pengoperasian reaktor daya telah dilaksanakan sesuai persyaratan IAEA. Penyelesaian tantangan melalui implementasi yang telah dilakukan di BATAN telah mencapai keselarasan penerapan budaya keselamatan dengan memperluas cakupan sistem manajemen, sikap perilaku selamat, dan peningkatan kinerja keselamatan. Namun, masih perlu dilakukan kajian secara kualitatif dan kuantitatif terhadap seluruh tantangan yang dipersyaratkan melalui pengukuran survei, observasi, dan FGD dengan melibatkan pemangku kepentingan.