A. A. Rai, Sita Laksmi (2010) Model pelestarian benda pusaka budaya di Kota Denpasar. Forum Arkeologi, 23 (3): 3. pp. 467-491. ISSN 0854-3232
294 - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (26kB)
Abstract
Kajian "Model Pelestarian Benda Pusaka Budaya di Kota Denpasar" ingin mengetahui upaya pelestarian benda pusaka budaya Kota Denpasar dan mencari alternatif model pelestarian untuk Kota Denpasar ke depan. Teori yang dgunakan adalah fungsional kebudayaan (the functional theory of culture) dari Bronislaw Malinowski dan pengelolaan sumber bertumpu pada masyarakat (community based resource management) dari David Korten. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumenter dan analisis data dilakukan dengan kualitatif ditunjang dengan analisis kuantitatif dan kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan, upaya pelestarian telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Akan tetapi, pelestarian yang dilakukan belum optimal dan masih bersifat parsial sehingga membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi eksistensi benda pusaka budaya. Dengan demikian, model pelestarian benda pusaka budaya untuk Kota Denpasar ke depan mesti mengacu pada pendekatan pelestarian yang berbasis masyarakat. Artinya upaya pelestarian dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder yakni pemerintah (instansi terkait), para ahli, swasta/investor, dan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya sehingga hasilnya dapat bermanfaat untuk kepentingan bersama
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelestarian, Benda pusaka budaya |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah |
Depositing User: | Anak Agung Ayu Trisnadewi |
Date Deposited: | 10 May 2023 05:08 |
Last Modified: | 10 May 2023 05:08 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/16346 |