Komposisi, kelimpahan dan distribusi fitoplankton sebagai dasar analisis kondisi pencemaran Danau Maninjau, Sumatera Barat

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui komposisi, kelimpahan, dan distribusi jenis-jenis fitoplankton yang berpotensi menimbulkan pencemaran serta mengetahui sumber penyebab dan peluang blooming-nya di Danau Maninjau. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa D. Maninjau memiliki pola stratifikasi temperatur air dengan lapisan oksiklin umumnya ditemukan pada kedalaman 10 m dan menunjukkan perubahan dominansi jenis fitoplanton selama kurun waktu pengamatan. Microcystis bukan merupakan jenis dominan dan kelimpahannya tampak berfluktuasi. Jenis-jenis alga bir yang kelimpahannya cukup tinggi seperti Microcystis, Aphanocapsa dan Oscillatoria. Miscrocystis banyak dijumpai di kolom air bagian permukaan, sedangkan Aphanocapsa dan Oscillatoria menempati kolom air lepisan epilimnion dan metalimnion. Perubahan-perbahan dominansi jenis fitoplankton diduga berkaitan dengan perubahan-perubahan kondisl fisika kimia perairan seperti ORP (Oxydative Reductive Potential), nutrien, dan rasio total nitrogen (TN) dan total fosfor (TP). Berdasarkan analisis stabilitas kolom air dan rasio kandungan TN dan Tp tampaknya bahwa sumber penyebab munculnya blooming Microcystis lebih dipengaruhi oleh faktor kimia (nutrien) dari pada faktor fisik (perubahan kedalaman perairan). Microcystis masih berpeluang blooming antara 6 - 38 % pada bulan Mei dan Oktober 2001.