Kajian aspek pelayanan public asset Antariksa dalam draft protocol space assets

Konvensi Tentang Kepentingan Internasional Dalam Peralatan Bergerak bertujuan untuk menghasilkan landasan hukum dan perubahan-perubahan ekonomi melalui pembentukan suatu pendaftaran elektronik intemasional, yang terbuka 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Konvensi merupakan ketentuan yang bersifat umum, mengatur masalah sesuai persyaratan formal bagi penetapan suatu kepentingan intemasional, perbaikan kesalahan yang dapat dilakukan oleh kreditur dalam hal debitur melakukan kesalahan/lalai dan sistem registrasi intemasional. Untuk masing-masing kelompok aset bergerak yang disebut dalam Konvensi, saat ini ada 3 yaitu pesawat udara, kereta api dan aset antariksa. Draf protokol aset antariksa menawarkan kesempatan untuk memfasilitasi pengembangan sektor komersialisasi antariksa melalui pembentukan kerangka kerja yang dapat mendukung sistem aset berbasis keuangan bagi negara-negara. Draf protokol mengijinkan pemberlakukan yang lebih luas baik lintas antar negara, regional dan pada semua tingkatan pembangunan ekonomi untuk kemanfaatan dan pengembangan dengan menyediakan kesempatan terhadap kepentingan yang diperlukan dalam peralatan keantariksaan serta jasa-jasa yang berkembang dari aset antariksa tersebut. Sebelum memfinalisasi draf protokol aset antariksa, beberapa masalah perlu diselesaikan untuk menjamin kompatibilitas antara pendaftaran internasional aset antariksa masa depan dan pendaftaran benda-benda yang diluncurkan ke antariksa yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PBB berdasarkan Registration Convention 1975. Beberapa masalah tersebut di antaranya termasuk definisi aset antariksa, jaminan non-interferensi dan registrasi dan reservasi mengenai kewajiban-kewajiban pelayanan publik.