Upaya domestikasi ikan kancra (Labeobarbus sp.) di Kuningan

Upaya domestikasi ikan Kancra (Labeobarbus sp) didasari pemikiran bahwa populasinya di alam sangat knitis. Fakta-fakta lain menunjukan bahwa sejumlah populasi ikan Kancra terpelihara pada di kolam-kolam Kabupaten Kuningan, diantaranya pada kolam keramat Darmaloka. Upaya domestikasi dilakukan di areal Balong Dalem, Jalaksana Kuningan, melalui tahapan penyiapan indukan pada habitat buatan kolam yang mengadopsi tipe habitat alami. pemijahan, dan pendederan di dalam sistem resirkulasi. Jumlah indukan sebanyak 10 ekor, terdiri dan dua ekor 3.3 jantan {panjang: 41 dan 65 cm, berat: 0.9 dan kg) dan delapan ekor betina (panjang. 49 – 52 cm; berat. 1,6 - 1,7 kg). Masa pemijahan diamati dari keberadaan telur (metode spuit) dan anakan, yang dilakukan pada bulan Mei, Agustus, dan November 2001, Pendederan anakan (64 ekor) selama 190 hari dan setiap 60 hari diukur panjang-beratnya. Pada kolam pemijahan dan bak pendederan dilakukan pengukuran beberapa parameter kualitas air. Pada bulan Mei satu ekor indukan telah memiliki telur cuup matang dan pada bulan September ditemukan anakan (panjang. 21 -- 63 mm berat: 0,08 - 2.31 g). dan diperkirakan pemijahan berlangsung pada bulan Juni Laju pertumbuhan anakan ikan mencapai 0.5% berat rata-rata per hanri dan laju kelangsungan hidup 50%. Kualitas air umumnya normal. kecuali nitrit pada bak resirkulasi di awal pemeliharaan relatif tinggi