Alternatif model pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bila dan Walanae dan implikasinya terhadap produktivitas Danau Tempe

Danau Tempe terletak di Sulawesi Selatan dan berada di wilayah Kabupaton Wajo, Sihrap dan Soppeng. Sungai besar yang masuk ke D Tempe adalah S Bila dan S Walanae, dan sunqai yang keluar dari D Tempe adalah S Cenranae Kedalaman dan luasan D Tempe tampak berkurang yang diduga karena pendangkalan. Pendangkalan ini terjadi sobagai akibat gundulnya hutan-hutan di sepanjang DAS (Daerah Alran Sunqai) Bila dan Walana Keadaan fisik danau yang % kurang lebih 80-90 telah ditutupi oleh tumbuhan air, dapat pula mempercepat proses pendangkalannya. Salah satu alternatif model penqelolaan untuk memperbaiki kondisi porairan D Tempe yaitu dengan mempertahankan ketinggian air permukaan (Team Jepang, 1974 dalam Suwigyo, 1978) Model pengelolaan yang disulkan adalah dengan membuat da unit bendunqan serbaguna yang dilengkapi dengan sarana ingasr pada baqian hul S Bila an S Walanao dan satu unit bendugan pengatur ch baqian mult D Tempe Model pengelolaan semacam it selain membantu ikan mtuk mempertahankan luas perairan danau juga akan pengembangan budifaya cd keramba pad DAS Cenranae, karena sungai int menupakan sungai yanq menampunq outlet c dan D Tempe Perkembangan budidaya ikan di keramba akan memberikan implikasi positif bag D Tempe, oleh karena tekanan penangkapan oleh petani....pendapatan petani dapat meningkat.