Karakteristik geologi lahan basah pada DAS Brantas Tengah berdasarkan penafsiran Citra Landsat TM. (Suatu telaah awal)

Citra Landsat TM Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Tengah telah dianalisis guna memperoleh sejumlah informasi berkenaan dengan aspek morfologi dan geologi serta hubungannya terhadap sebaran lahan basah yang ada di daerah ini. Penafsiran morfologi dan geologi menunjukkan bahwa di daerah kajian terdapat sejumlah kelompok batuan yang kaya akan fraksi kasar dan terletak pada bentang alam perbukitan sedimen klastik non-gampingan (Formasi Mandalika dan Formasi Arjosari) serta produk volkanik Gunung Kelud (endapan lahar) dan Gunung Wilis. Kelompok ini sangat potensial menjadi sumber material pasiran pada daerah dataran alluvial untuk pembentukan lapisan akifer. Perkembangan lahan basah umumnya diawali dari daerah tekuk lereng. Pertumbuhan lahan basah ini selanjutnya dikendalikan oleh kondisi kejenuhan dari lapisan bawah permukaan yang ada. Dari kajian menunjukkan bahwa pada sejumlah tempat di dataran alluvial DAS Brantas terdapat lapisan akifer produktif dalam kondisi terjenuhkan. Kajian citra Landsat TM secara terpadu dapat menyumbangkan sejumlah informasi berkenaan dengan pengembangan sumber daya air, dalam hal ini, khususnya air bawah permukaan pada suatu daerah dengan efektit dan efisien.