Jejak Tantrayana di situs Bumiayu

Sondang, Martini Siregar (2016) Jejak Tantrayana di situs Bumiayu. Naditira Widya, 10 (1): 2. pp. 13-24. ISSN 1410 - 0932

[thumbnail of 174] Text
174 - Published Version

Download (43kB)

Abstract

Agama Hindu Buddha mengenal aliran Tantrayana. Aliran ini bersifat gaib dan diajarkan secara lisan kepadapemeluknya. Aliran ini pernah berkembang di Nusantara dan sisa-sisa arca yang dipuja masih ditemukan di beberapa situsdi Indonesia. Aliran Tantrayana juga berkembang di situs Bumiayu. Selanjutnya, permasalahan yang muncul adalahbagaimana penggambaran arca Tantrayana yang ada di Bumiayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis danciri arca Tantrayana di situs Bumiayu, dan hubungannya dengan arca Tantrayana lainnya di Pulau Sumatera (Padang Lawas dan Sungai Langsat). Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan penalaran induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal perkembangan agama Hindu di Bumiayu berkisar pada abad ke-9 Masehi, yang selanjutnya mendapat pengaruh aliran Tantrayana. Arca dengan aliran Tantrayana digambarkan dalambentuk menyeramkan dan memiliki hiasan tengkorak. Umat Hindu melakukan upacara Tantrayana dengan tujuan untukmelindungi daerah Bumiayu dari serangan Raja Kertanegara yang melakukan ekspedisi Pamalayu ke Sumatera pada tahun 1275

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Arca, Tantrayana, Bumiayu, Penggambaran statue, Tantric, Bumiayu, Depiction
Subjects: Social and Political Sciences > Archaeology
Depositing User: Anif Maulidiawati
Date Deposited: 05 May 2023 12:12
Last Modified: 05 May 2023 12:12
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/16116

Actions (login required)

View Item
View Item