Karakteristik senyawaan nitrogen dan fosfor perairan Danau Matano, Mahalona dan Towuti, Sulawesi Selatan

Awalina and Sulastri and Dede Irving Hartoto (2002) Karakteristik senyawaan nitrogen dan fosfor perairan Danau Matano, Mahalona dan Towuti, Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Limnologi II.. pp. 127-144.

[thumbnail of Prosiding_Awalina_Puslit Limnologi_2002_127-144.PDF]
Preview
Text
Prosiding_Awalina_Puslit Limnologi_2002_127-144.PDF

Download (5MB) | Preview

Abstract

Telaah tentang kondisi alamiah senyawaan nitrogen dan fosfor di ketiga serangkai danau oligotrofik Malili dilakukan pada 25 September 1992, 24 Agustus 1993, 5 Juli 1994, 4 Desember 1994, 4 September 1995, dan 26 November 1995. Tujuan dari telaah ini adalah untuk mengungkapkan karakteristik total nitrogen, nitrat, nitrit, ammonium, total fosfor dan orto fosfat dalam danau oligotrofik di daerah tropis kepulauan. Data tersebut diperlukan untuk melengkapi referensi dasar yang digunakan dalam pengelolaan kualitas air di masa mendatang. Karakteristik diungkapkan terutama berdasarkan data yang teramati dari profil-profil kedalaman senyawaan tersebut di atas pada masing masing danau Kompleks danau danau Malili terdiri atas Danau Matano, Danau Mahalona, dan Danau Towuti Contoh air yang diambil disesuaikan dengan strata masing-masing kedalaman maksimum danau (Zs), yaitu Danau Matano pada kedalaman 0, 2, 5, 15, 20, 30, 60, 100, 200, 300, 400, 580 meter, sementara Danau Mahalona pada kedalaman: 0, 2, 5, 8, 20, 30, 40, 50, 60 meter, dan Danau Towuti pada kedalaman. 0, 2, 5, 10, 20, 40, 80, 100, 150, dan 250 meter. Semua contoh air tersebut diperlakukan sesuai dengan metoda APHA (1995). Pada musim kemarau memunculkan rata-rata kisaran tertinggi total nitrogen di D. Matano (0,014-11,121 mg/L) dan D. Towuti (0,17­17,734 mg/L), total fosfor (di D. Matano, D. Towuti dan D.Mahalona) masing-masing 0,269-15,390 mg L, 0,116-2,146 mg /L dan 1, 114-1,761 mg IL; nilrat 0,012-5,325 mg/L, 0,012-3,522 mg/L, 0,019-1,212 mg/L; nitrit 0-225,71pg/L, 0-7,938 pg/L, 6,218-14,086 pg/L; amonia 20-619,32 pg/l dan ortofosfat hanya di D.Towuti 7,72-44,48 pg/L. Pada musim penghujan memunculkan kisaran konsentrasi tertinggi TN (0.935­18.703 mg/L) di D. Mahalona. Ammonia teramati di D Mahalona (20-342pg/L) dan D. Matano (0.260-1492 g/L) dan ortho fosfat di D. Mahalona (10.721-84 pg/l.) dan D. Matano (8.846-238pg/L). Distribusi tegak senyawaan nitrogen dan fosfor menunjukkan pola yang sangat menarik yang menggambarkan perubahan kondisi lingkungan pada masing-masing danau

Item Type: Article
Additional Information: validator:Sulis Naeni
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 12 May 2023 06:21
Last Modified: 12 May 2023 06:21
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/16069

Actions (login required)

View Item
View Item