Okomama menurut tradisi masyarakat Suku Dawan di Oelbiteno Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang

Oktoviana, Meluk and Moses, Kollo and Diana, Rohi (2022) Okomama menurut tradisi masyarakat Suku Dawan di Oelbiteno Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang. Jurnal Artefak, 9 (1). pp. 71-76. ISSN 2355-5726

[thumbnail of Jurnal_Oktoviana Meluk_Universitas Persatuan Guru 1945 NTT_2022 (1).pdf]
Preview
Text
Jurnal_Oktoviana Meluk_Universitas Persatuan Guru 1945 NTT_2022 (1).pdf

Download (448kB) | Preview

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dan fungsi Okomama Menurut Tradisi Masyarakat Suku Dawan di Oelbiteno Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang. Yang menjadi lokasi penelitian adalah Desa Oelbiteno Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Data penelitian dapat dikumpulkan dengan teknik wawancara informan, observasi dan telaah pustaka. Kemudian data tersebut dianalisis secara kualitatif melalui tiga tahap ykni reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa menurut tradisi masyarakat Suku Dawan di Oelbiteno Kecaatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang, Okomama memiliki fungsi sebagai perekat hubungan
sosial antar sesama masyarakat. Hal ini terwujud melalui suatu kebiasaan yang dimiliki masyarakat setempat bahwa, jika seseorang berkunjung ke rumah orang lain, wajib untuk disuguhi Okomama (tempat atau alat untuk menyuguhi sirih dan pinang) kepadanya. Tindakan ini menyimbolkan keramahan, penerimaan dan rasa hormat yang ditonjolkan oleh tuan atau pemilik rumah terhadap tamu. Dengan demikian, maka dapat dilihat bahwa makna yang terkandung di dalam Okomama menurut kebiasaan masyarakat Suku Dawan di Oelbiteno
Kecamatan Fatuleo Tengah Kabupaten Kupang mengandung nilai harmoni sosial yang dapat menjamin solidaritas dan kerukunan hidup bermasyarakat dan bernegara. Karena itu, tradisi ini harus terus diwarisi dari waktu ke waktu terutama oleh generasi penerus yang memilikinya agar tidak punah melainkan tetap eksis sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kebudayaan, Makna,Fungsi, Simbol, Okomama
Subjects: Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Social and Political Sciences > Archaeology
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 05 May 2023 08:06
Last Modified: 05 May 2023 08:06
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/16059

Actions (login required)

View Item
View Item