Tradisi balon di desa Bringin Ponorogo

Aulia, Ulfa Utami and -, Suswandari (2022) Tradisi balon di desa Bringin Ponorogo. Jurnal Artefak, 9 (1). pp. 77-84. ISSN 2355-5726

[thumbnail of Jurnal_Aulia Ulfa Utami_Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka_2022.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Aulia Ulfa Utami_Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka_2022.pdf

Download (494kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pertama mengetahui sejarah tradisi balon, kedua mengetahui dampak negatif tradisi balon, ketiga trobosan baru (strategi adaptasi) bagi masyarakat sekitar agar tidak menimbulkan dampak negatif dan tradisi balon tidak terlekang oleh zaman. Metode yang digunakan adalah sejarah. Tradisi balon setiap lebaran di berbagai wilayah di Jawa Timur pada penelitian ini difokuskan di Desa Bringin Ponorogo. Sejarah Tradisi Balon Tradisi balon awal mulanya sebagai alat untuk transportasi yang dibuat oleh orang prancis pada tahun 1783 bernama Montgolfier, dibawa oleh bangsa eropa menjajah di Indonesia, hal ini membuat terjadinya transfer ilmu budaya, dengan pencampuran antara menerbangkan balon udara dengan
budaya islam. Bahan untuk membuat balon tersebut terbuat dari bahan kertas, kertas tersebut dirangkai satu
sama lain menggunakan putih maupun nasi yang dirangkai telur direkatkan pada bambu yang berbentuk lingkaran dan diberi tali untuk mengingkat di sebuah tempat manaruh minyak, ukuran balon tersebut 1,5 meter – 4 meter, Dikarenakan bahan dan ukuran serta diberi bawah balon petasan sehingga menimbulkan suara ledakan di udara hal tersebut menimbulkan dampak negatif serta pengganggu lalu lintas udara menahan
jarak pandang pilot dan kemungkinan balon tersebut masuk ke dalam mesin pesawat terbang yang berdampak pada keselamatan penumpang yang berada di dalam pesawat terbang. Strategi adaptasi memerlukan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dengan mengubah atau menyesuaikan perilaku, sifat, gaya hidup, dll, untuk mengatasi hambatan dan kesulitan yang ada. Adaptasi adalah perilaku manusia dalam
menanggapi perubahan yang terjadi di lingkungan masing-masing. Perilaku responsif ini dengan upaya untuk mengatur perilaku dan perilaku warga agar dapat beradaptasi dengan kondisi baru terkait dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sejarah, Dampak Negatif dan Strategi Adaptasi
Subjects: Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 04 May 2023 09:58
Last Modified: 04 May 2023 09:58
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/16024

Actions (login required)

View Item
View Item