Pengolahan air limbah dengan lahan basah buatan

Lahan basah buatan (constructed wetland) adalah pendekatan terbaru pengolahan air limbah dengan teknologi sederhana, untuk menurunkan polusi lingkungan menggunakan tanaman dan mikroorganisme. Lahan basah buatan adalah sistem pengolahan air limbah alternatif dari sistem pengolahan konvensional. Lahan basah buatan merupakan teknoloqi pengolah air limbah yang cocok untuk kebanyakan negara berkembang karena mempunyai beberapa keunggulan yaitu kontruksinya sederhana tanpa penggunaan energi listrik dan peralatan mesin, relatif murah biaya operasional dan perawatannya, operasional dan perawatannya mudah tanpa harus mempunyai keahlian tertentu, kapasltas penyisihannya cukup tinggi, mempunyai kapasitas penyangga buffer yang luas, lumpur yang dihasilkan sedikit, cukup stabil dan merupakan pengolah sekunder dan tersier yang terbaik Lahan basah buatan menyisihkan dongan baik berbagai macam beban materi seperti BOD, total suspended solids (TSS), nulrien dan patogen (bakteri fecal coliform). Lahan basah buatan merupakan pengolah air limbah yang bersifat biologis dan fisik Kesuksesan lahan basah buatan dalam momperbaiki kualitas air tergantung pada ompat komponen dalam proses pengolahan air yaitu, tumbuhan, kolom air yang optimum, substrat/media yang cocok dan kehadiran mikroorganisme tertentu. Peran utama vegetasi wetland adalah menyediakan lingkungan yang cocok bagi mikroba untuk menempel dan tumbuh, bersamaan dengan itu menghalangi aliran dan menahan suspended solids. Substrat (media) seperti tanah, pasir dan kerikil herperan langsung dalam menghilangkan polutan dengan interaksi fisika-kimia seperti filtrasi dan sedimentasi dari suspended solids, filtrasi organisme patogen, sebagai permukaan reaktif untuk penyerapan dan pelepasan ion-ion yang sederhana dan kompleks, penyerapan materi organik, nitrogen dan logam berat Selain itu substrat merupakan penyokong fisik untuk tanaman dan tempat menempelnya mikroorganisme Mikroorganisme berperan penting dalam penjernihan air di lahan basah buatan Mikroorganisme menggunakan materi organik sebagai substrat yang kaya akan energi dan mengubahnya menjadi nutrien dan energi Lahan basah buatan telah banyak digunakan untuk mengolah air limbah industri seperti, industri pengolah daging, industri warna tekstil, industrni kilang minyak, dan industry pulp mill. Selain itu juga dapat mengolah air limbah yang dihasilkan dari tempat pembuangan sampah, air limbah domestik dan perkotaan, air limbah pertanian, peternakan dan tambak, untuk memperbaiki kualitas air sungai dan danau, dan untuk menyisihkan logam-logam berat dari air limbah pertambangan