Prospek pengembangan budidaya udang windu (Penaeus monodon) pada lahan sawah

Achmad Sudradjat and Wedjatmiko and Achmad Azizi (2002) Prospek pengembangan budidaya udang windu (Penaeus monodon) pada lahan sawah. Prosiding Seminar Nasional Limnologi II. pp. 423-429.

[thumbnail of Prosiding_Achmad Sudradjat_Pusris Perikanan Budidaya_2002_423-429.PDF]
Preview
Text
Prosiding_Achmad Sudradjat_Pusris Perikanan Budidaya_2002_423-429.PDF

Download (2MB) | Preview

Abstract

Program pemerintah untuk pemberdayaan dan pemanfaatan potensi budidaya udang tambak yang memiliki lahan seluas 340.000 ha, dewasa ini menghadapi berbagai hambatan. Masalah yang dihadapi para petambak adalah kegagalan panen yang disebabkan oleh berbagai faktor, terutama masalah lingkungan dan penyakit. Dengan kondisi demikian, petambak tradisional dan tradisional plus mengalihkan usaha udang ke lahan persawahan dengan menggunakan air bersalinitas rendah hingga tawar. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan evaluasi terhadap kondisi budidaya udang windu di lahan sawah, khususnya di kabupaten Lamongan dan merumuskan saran kebijakan pengembangan budidayanya di lahan sawah. Data dan informasi diperoleh dari hasil studi pustaka serta survei dengan teknik Partisipatory Rapid Appraisal (PRA) pada tahap awal untuk mendapatkan parameter kunci sebagai bahan pengamatan lebih lanjut. Parameter penentu umum yang dikumpulkan dalam budidaya udang windu mencakup aspek hidrologi, tanah, biologi, teknologi, sosial-ekonomi dan aspek legal. Sekitar tahun 1995/1996 usaha budidaya udang windu di sawah tambak di Kabupaten Lamongan/Gresik sudah mulai dicoba dan mencapai hasil yang memuaskan mulai tahun 1998 hingga sekarang. Penebaran udang windu berukuran tokolan (bijen) berukuran 3-5 cm, kepadatan 10.000 per ha, dengan lama pemeliharaan 70-90 hari, hasil panen sekitar 175 kg per ha. Hasil panen udang refatif rendah, tetapi beberapa ha/ yang positif dan sangat menunjang sistem budidaya yang berkelanjutan seperti tidak merusak lingkungan dan secara ekonomi cukup menguntungkan. Selain itu, keberadaan tanaman padi dapat digunakan sebagai indikator keamanan lahan terhadap perusakan lingkungan.

Item Type: Article
Subjects: Problem Solving Information for State & Local Governments > Economic & Community Development
Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Perikanan
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 10 May 2023 01:56
Last Modified: 10 May 2023 02:20
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/16006

Actions (login required)

View Item
View Item