Evaluasi kenaikan suhu teras Triga Mark II akibat transien reaktivitas

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang stabilitas dan tanggapan transien suhu teras alibat perubahan reaktivitas selama op rasi rutin. Dengan asumsi reaktor merupakan sistem linier tergumpal dengan neutron kavip satu grup, dan pengaruh fraksi hampa serta racun xenon terhadap reaktivitas diabaikan, maka evaluasi sister dilakukan dengan metode Nyquist dan Root Locus. Dari hasil analisis dapat dinyata-kan bahwa sister selalu dalam keadaan stabil berapapun penguatannya, dan mempunyai tanggapan transien yang baik karena perbandingan koefisien suhu negatif air terhadap bahan bakar sama dengan 2,08 lebih kecil daripada batas atasya, sama dengan 3,61. Dengan menggunakan diagram Bode dapat ditunjukkan pula bahwa sistem mempunyai kestabilan relatif dengan gain margin 11,48 dB dan phase margin 39° yang terjadi pada frekuensi-frekuensi jauh di atas frekuensi termal.