Dynamic pool models and management of fisheries

Dymanic pool models secara eksplisit memperhitungkan beberapa faktor utama yang ikut berperan di dalam menentukan dinamika dari biomasa suatu populasi. Faktor-faktor tersebut ialah laju pertumbuhan, laju kematian yang disebabkan oleh baik proses alamiah maupun oleh kegiatan penangkapan, dan kemampuan berkembang-biak dari suatu kohort atau suatu kelas umur tertentu. Model ini terutama dikembangkan oleh BEVERTON dan HOLT (1957) yang mendasarkan teori mereka pada persamaan dinamika populasi dari RUSSELL (1931) dan dilengkapi dengan data komposisi umur yang terdapat di dalam suatu populasi Model BEVERTON dan HOLT ini mampu menentukan besarnya hasil tangkapan maksimum yang dapat dihasilkan oleh suatu kombinasi optimal dari besarnya laju penangkapan, ukuran atau umur minimum dari ikan yang boleh ditangkap, serta laju pertumbuhan dari masing-masing kelas umur yang membentuk suatu populasi.
Seperti halnya dengan surplus production models, model dari BEVERTON dan HOLT ini tidak terhindar dari kelemahan yang berasal dari anggapan bahwa populasi ikan senantiasa berada dalam keseimbangan. Di samping itu, asumsi lain bahwa tidak terjadi proses saling mempengaruhi di antara anggota populasi dan antar populasi satu dengan lainnya, akan memperbesar kelemahan yang telah ada sebelumnya. Dan lagi, keperluan akan data yang bersifat ekstensif dari penggunaan model BEVERTON dan HOLT ini di dalam analisa stok, akan memerlukan biaya yang tidak murah.
Kontribusi utama dari model BEVERTON dan HOLT ini semata-mata tidak terletak pada penggunaan yang meluas atas rumus yang diciptakannya, melainkan terutama pada sumbangannya sebagai dasar dari pada teori-teori dinamika populasi modern yang dikembangkan sejak tahun delapan puluhan ini.