Dariusman Abdillah (2012) Lingkungan geologi situs Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali. Forum Arkeologi, 25 (3): 8. pp. 290-299. ISSN 0854-3232
488 - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (28kB)
Abstract
Bali Utara merupakan suatu wilayah di bagian utara dari Pulau Bali yang banyak menyimpan tinggalan arkeologi. Tinggalan arkeologi ini tersebar mulai dari wilayah Seririt di sebelah barat sampai Tejakula di sebelah timur. Salah satu tinggalan arkeologi yang sangat menarik di wilayah ini adalah kubur batu “sarkofagus”. Tinggalan arkeologi ini merupakan bukti adanya peradaban yang telah berlangsung di wilayah ini. Situs Pangkung Paruk di Seririt merupakan salah satu wilayah di Bali Utara yang memiliki tinggalan arkeologi tersebut. Terdapat dua satuan morfologi di wilayah Seririt yaitu Satuan Morfologi Dataran Pantai dan Satuan Morfologi Perbukitan bergelombang. Situs Pangkung Paruk terletak pada satuan morfologi Perbukitan Bergelombang dengan litologinya berupa batuan hasil erupsi gunung api berumur pliosen yang dinamakan formasi Asah. Tinggalan arkeologi di daerah ini berasal dari masa proto-sejarah dengan kubur batunya.Kubur batu ”Sarkofagus” ini berbahan dasar Breksi Gunung api yang bahan dasarnya tersedia dan tersingkap di wilayah ini.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sarkofagus, Breksi gunung api, Pangkung paruk |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah |
Depositing User: | Anak Agung Ayu Trisnadewi |
Date Deposited: | 03 May 2023 04:14 |
Last Modified: | 09 May 2023 12:58 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15946 |