Yeni, Wijayanti (2022) Kedudukan etnis Tionghoa dalam multikulturalisme Indonesia: antara harapan dan kenyataan. Jurnal Artefak, 9 (2). pp. 139-148. ISSN 2355-5726
Jurnal_Yeni Wijayanti_Universitas Galuh Ciamis_2022.pdf
Download (460kB) | Preview
Abstract
Tulisan ini mengkaji tentang kedudukan etnis Tionghoa di Indonesia yang multi etnis. Dikotomi pribumi (warga negara asli) dan nonpribumi (warga negara keturunan Tionghoa)
muncul sejak masa Kolonial Belanda yang akhirnya sampai sekarang masih disematkan di bumi pertiwi. Tujuan penelitian literatur ini untuk mengungkapkn tentang kedudukan
etnis Tionghoa di Indonesia. Metode yang digunakan yaitu metode Sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi pustaka atau literatur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa etnis Tionghoa di Indonesia masih ada yang mengalami diskriminasi walaupun
pemerintah berupaya mempersatukan semua suku bangsa. Rezim berganti rezim setelah penjajahan hilang dari Indonesia, namun gap antara etnis Tionghoa dengan penduduk asli
masih ada walau pernah dilakukan upaya asimilasi dan integrasi. Ini terlihat ketika terjadi krisis, etnis Tionghoa sering menjadi sasaran kemarahan penduduk asli.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnis, Tionghoa, Multikulturalisme, Indonesia |
Subjects: | Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Archaeology |
Depositing User: | - Een Rohaeni |
Date Deposited: | 04 May 2023 06:47 |
Last Modified: | 04 May 2023 06:47 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15931 |