Penyebaran SO2 dan NO2 serta kontribusinya terhadap hujan di Bandung

Pengamatan gas SO2, NO2, ion SO4 2- , NO3 -, NH42+ dan pH air hujan dilakukan di lima lokasi yaitu Cipedes (Bandung Barat), Martadinata (Bandung Timur), Dago (Bandung Utara), Kopo (Bandung Selatan) dan Kebon Kelapa (Bandung Pusat). Pengambilan sampel gas SO2, NO2, dan sampel air hujan dilakukan selama dua tahun dari Agustus 2000 sampai Agustus 2002. Nilai pH rata-rata dari Agustus 2000 sampai Agustus 2002 bervariasi 5,01 — 6,06 dan kondisi ini bervariasi untuk masing-masing daerah. Kondisi terburuk di Cipedes adalah 5,01, berarti daerah ini telah terkena hujan asam karena berada di bawah 5,60 (batas hujan asam). Daerah lainnya seperti Kopo, Martadinata dan Kebon Kalapa mempunyai pH rata-rata 5,77; 5,81 dan 5,85. Sedangkan daerah Dago adalah daerah terbersih dari lima lokasi di Bandung dengan pH rata-rata 6,06. Pengaruh gas polutan SO2, NO2 dan aerosol dari sumber lokal menentukan konsentrasi ion sulfat dan nitrat yang berperanan dalam keasaman air hujan.