Ina Juaeni and Didi Satiadi and Trismidianto (2013) Validitas curah hujan MTSAT. In: Sains atmosfer : teknologi dan aplikasinya. CV. Andira, Bandung, pp. 134-147. ISBN 978-979-1458-69-6
Bunga rampai_Ina Juaeni dkk_134-147_2013.pdf
Download (3MB) | Preview
Abstract
Makalah ini membahas tingkat validitas data curah hujan yang diestimasi dari data satelit. Satelit yang dimaksud adalah MTSAT (Multi-functional Transport Satellite). MTSAT memberikan data yang meliputi wilayah Asia Timur dan Pasifik Barat termasuk wilayah-wilayah yang selama ini minim pengamatan atmosfernya seperti di lautan, di gurun dan di pegunungan. Untuk keperluan penelitian ini, data satelit dan data curah hujan raingauge yang digunakan adalah data tahun 2000 sampai dengan tahun 2003 (4 tahun). Lokasi yang diamati adalah Bandung, Jakarta dan Bogor. Kesesuaian curah hujan estimasi satelit (yang ditentukan dengan menggunakan asumsi benda hitam dan persamaan estimasi sebagai fungsi dari suhu puncak awan) dengan curah hujan observasi kurang dari lima puluh persen atau koefisien korelasi maksimum antara curah hujan estimasi satelit dengan curah hujan observasi untuk Bandung sebesar 0,36; untuk Bogor sebesar 0,21 sedangkan untuk Jakarta sebesar 0,34. Semakin besar variasi temporal curah hujan di suatu tempat, validitas curah hujan satelit semakin berkurang untukkeperluan prediksi awal musim,prediksi bencana banjir atau prediksi bencana longsor, metode estimasi harus dipebaharui
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Validitas,curah hujan,estimasi,observasi |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Teknologi Pengamatan Atmosfer |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer |
Depositing User: | - Dina - |
Date Deposited: | 27 Apr 2023 23:56 |
Last Modified: | 27 Apr 2023 23:56 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15672 |