ANALYSIS ON THE STRESS EFFECT OF SUS 316 CREEP DAMAGE PARAMETER

ABSTRACT
ANALYSIS ON THE STRESS EFFECT OF SUS 316 CREEP DAMAGE PARAMETER.
One
of the most important factors of the metallic components are operated in high temperature is
creep behavior of the material. Due to high temperature, slowly and continuously will occur
permanent deformation of the material and finally fail. If this is occur, design life of
component will not be obtained. SUS 316 is a type of 316 stainless steel used for reactor
core structural material of high temperature nuclear power plant. Aim of this research is to
obtain creep damage parameter such as creep damage factor (ω) and creep tolerance (
λ
)
values in different stress level. The method use by conducted creep rupture test under a
constant high temperature of 640ºC and different stress levels of 153 MPa, 160 MPa, and
168 MPa. Calculation result obtained the values of creep damage factor (ω) are 0.4224,
0.6156, and 0.6864, and creep tolerance (
λ
) are 1.86, 3.61, and 11.69 for applied stress
level of 153 MPa, 160 MPa, and 168 MPa respectively. It is concluded that creep damage
factor (ω) and creep tolerance (
λ
) are increased with increasing applied stress level.
Keyword: Stress effect, SUS 316, creep damage, high temperature, creep tolerance.
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH TEGANGAN TERHADAP PARAMETER KERUSAKAN MULUR
SUS 316.
Salah satu dari faktor-faktor yang paling penting untuk komponen logam yang
beroperasi pada temperatur tinggi adalah perilaku mulur material. Karena temperatur tinggi,
secara perlahan-lahan dan terus menerus material akan mengalami deformasi permanen dan
akhirnya gagal/patah. Kejadian ini dapat mengakibatkan umur rancangan komponen tidak
dicapai. SUS 316 adalah baja tahan karat tipe 316 yang digunakan untuk material struktur
teras reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir temperatur tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk
mendapatkan parameter kerusakan mulur meliputi nilai faktor kerusakan mulur (ω) dan nilai
toleransi mulur (
λ
) pada level tegangan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan
adalah dengan melakukan pengujian mulur sampai putus pada temperatur tinggi konstan
640ºC dengan level tegangan berbeda yaitu 153 MPa, 160 MPa, dan 168 MPa.
Hasil
perhitungan diperoleh nilai faktor kerusakan mulur (ω) adalah 0.4224, 0.6156, dan 0.6864,
dan nilai toleransi mulur (
λ
) adalah 1.86, 3.61, and 11.69 berturut-turut untuk level tegangan
yang berbeda yaitu 153 MPa, 160 MPa, dan 168 MPa. Disimpulkan bahwa faktor kerusakan
mulur (ω) dan toleransi mulur (
λ
) meningkat dengan meningkatnya tegangan yang
diaplikasikan.
Kata kunci: Pengaruh tegangan, SUS 316, kerusakan mulur, temperatur tinggi, toleransi
mulur.