Dede Syaifulloh and Tri Widiyanto and Muhammad Badjoeri (2000) Uji kemampuan Bakteri Fotosintetik Anoksigenik (BFA) dalam mereduksi karbon organik dan nitrit. Laporan Teknik. pp. 334-339.
Laporan Teknik_Dede Syaifulloh_Limnologi_334-339_2000.PDF
Download (1MB) | Preview
Abstract
Bakteri Fotosintetik Anoksigenik (BFA) merupakan organisme prokariotik dan fotosintetik yang unik, terdistribusi di alam pada berbagai lingkungan perairan di perairan darat, payau, laut, sawah bahkan dalam lingkungan ekstrim seperti antartika, juga pada habitat terestrial dan pada limbah cair. Selain itu BFA mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi, yaitu mampu tumbuh secara autotrof dengan H dan CO, kemoautotrof dengan H, O dan CO, fotoheterotrof, mixotrofik dan metabolism fermentasi (respirasi anaerobik), (Sasikala et al. 1993) Pemanfaatan BFA dewasa ini terus dikembangkan, seperti untuk proses pengolahan limbah industri. BFA mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai agen biologis (biokondisioner atau biokontrol) dalam mengatasi permasalahan menurunnya kualitas perairan tambak. Widiyanto (1996) melaporkan bahwa, BFA mampu meningkatkan daya tahan udang terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio harveyi dan mampu menurunkan (mereduksi) senyawa-senyawa yang bersifat toksik diperairan seperti HS dan nitrit.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Medicine & Biology > Biochemistry Medicine & Biology > Microbiology |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 18 Apr 2023 04:25 |
Last Modified: | 24 Apr 2023 13:01 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15598 |