Slamet Suprapto and Nining Sudini Ningrum (1993) Analisis beberapa unsur runutan batubara Bukit Asam dengan metode pengaktifan neutron. Proceedings Seminar Sains dan Teknologi Nuklir PPTN-BATAN Bandung, 16 - 18 Februari 1993. pp. 236-241.
Prosiding_Slamet Suprapto_Pusat pengembangan teknologi mineral_1993.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Peningkatan penggunaan batubara di Indonesia sebagai bahan bakar langsung pada pembangkit-pembangkit tenaga listrik, dan di lain pihak meningkatnya kesadaran lingkungan, telah membuat unsur- runutan menjadi aspek penting dalam teknologi perbatubaraan. Untuk mengevaluasi unsur runutan dalam contoh batubara Indonesia, telah dikembangkan metode INAA (Instrumental Neutron Activation Analysis) untuk arsen, antimon, selenium, seng dan uranium. Metode ini diharapkan lebih teliti dibanding metode konvensional yang didasarkan pada pengabuan dan pelarutan contoh batubara. Batubara Bukit Asa m yang digunakan pada pembangkit listrik Suralaya mengandung kadar arsen, antimon, selenium, seng dan uranium yang rendah dan lebih rendah dari kadar rata-rata pada batubara di dunia. Unsur-unsur tersebut lebih dikonsentrasikan dalam abu-terbang dibanding pada abu-dasar. Sedangkan dalam abu- dasar, unsur-unsur tersebut (kecuali selenium) cenderung terkonsentrasi pada partikel abu berukuran halus.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Teknologi Berkas Neutron Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Teknologi Berkas Neutron |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan |
Depositing User: | - Rahmahwati - |
Date Deposited: | 26 Apr 2023 00:33 |
Last Modified: | 26 Apr 2023 00:33 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15569 |