Nilai Kesuburan Tradisi Bukakak di Desa Pakraman Sangsit Dangin Yeh, Sawan, Buleleng

I Made Purna (2019) Nilai Kesuburan Tradisi Bukakak di Desa Pakraman Sangsit Dangin Yeh, Sawan, Buleleng. Forum Arkeologi, 32 (1). pp. 39-50. ISSN 0854-3232

[thumbnail of Forum Arkeologi] Text (Forum Arkeologi)
543

Download (34kB)

Abstract

Etnis Bali yang berada di Desa Pakraman Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng telah memiliki kemampuan beradaptasi dengan alam yang diwujud nyatakan dalam bentuk tradisi Bukakak. Masalah yang akan diungkap dalam rangka pelestarian tradisi Bukakak yaitu, 1) Bentuk tradisi Bukakak, 2) Nilai-nilai dalam tradisi Bukakak. Tujuan penelitian untuk mengetahui asal-usul, dan memahami, manfaat dan nilai yang dikandung dalan tradisi Bukakak. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji tradisi Bukakak yakni, Ekologi Budaya yang mengandung ‘rahmat’ sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masyarakat pendukungnya. Penelitian ini mempergunakan metode qualitative interpretative. Penyelenggaraan tradisi ini dipusatkan di Pura Gunung Sekar sehingga, nilai religius dan solidaritas menjadi tujuan utama. Karena itu tidak mengherankan kalau tradisi ini lahir didasari pandangan kosmologi dalam bentuk cili dan Lingga-Yoni. Bahwa alam ini subur yang dibangun oleh ibu pertiwi (predana) dan langit (akasapurusa). Kesimpulan dari penelitian ini penyelenggaraan tradisi Bukakak menjadi amat penting karena membangkitkan etos kerja petani disamping mengintegrasikan masyarakat petani dan profesi lain di Desa Pakraman Sangsit Dangin Yeh.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: tradisi; nilai; adaptasi; kosmologi; bukakak.
Subjects: Social and Political Sciences > Archaeology
Divisions: OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah
Depositing User: Putu Indra Widiartha
Date Deposited: 14 Apr 2023 08:15
Last Modified: 15 Apr 2023 07:39
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/15502

Actions (login required)

View Item
View Item