Ketut Wiradnyana (2014) Membangun hipotesis dari puncak kebudayaan awal Holosen dan Neolitik di Sumatra Bagian Utara. Forum Arkeologi, 27 (3). pp. 197-206. ISSN 0854-3232
31 - Published Version
Download (34kB)
Abstract
Rekonstruksi budaya masa awal Holosen dan Neolitik yang meliputi aspek teknologi, sosial dan aspek religi kerap tidak lengkap, mengingat penelitian dan hasil yang didapatkan masih sangat terbatas. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran spesifik unsur teknologi, sosial, dan religi dari masa awal Holosen hingga Neolitik yang merupakan keunggulan budaya masa lalu untuk membangun hipotesis mengenai adaptasi antar manusia dan lingkungan. Aspek tersebut dihasilkan dari serangkaian ekskavasi, dengan mengidentifikasi aspek morfologi dan teknologi artefak, ekofak, dan fitur, untuk selanjutnya dilakukan analisa. Interpretasi atas data awal tersebut didasarkan juga atas analogi dengan temuan sejenis pada periode sezaman. Metode tersebut menghasilkan berbagai informasi puncak kebudayaan pada setiap periode yang akhirnya menghasilkan sintesa untuk memperbarui konsep lama. Kajian ini menghasilkan hipotesis yang berkaitan dengan adaptasi manusia terhadap lingkungan dalam memenuhi kebutuhan pangandan religinya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Awal Holosen, Neolitik, Teknologi, Sosial, Religi. |
Subjects: | Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah |
Depositing User: | Ni Nyoman Mei Antari |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 05:30 |
Last Modified: | 16 Apr 2023 02:27 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15498 |