Penyiapan cuplikan dan analisis pengaktifan neutron unsur runutan dalam jaringan tumor dan kanker

Telah banyak dikemukakan peran unsur runutan di dalam tubuh manusia. Diantaranya ada yang berperan sebagai kofaktor. Aktivator atau inhibitor untuk suatu proses biokimia. Sampai batas tertentu, perubahan kandungan unsur tersebut dapat mengakibatkan proses biokimia pada jaringan tumor/ kanker dan berbeda dengan jaringan normal. Dengan mempelajari macam dan kandungan unsur runutan pada kedua macam jaringan tersebut (tumor dan kanker) diharapkan dapat mengungkap salah satu aspek karsinogenesis. Di dalam penelitian ini dipelajari berbagai penyiapan cuplikan jaringan tumor dan kanker serta penentuan kandungan unsur runutannya dengan teknik analisis pengaktifan neutron. Jaringan tumor dan kanker diperoleh dari RSHS-Bandung. Penyiapan cuplikan dilakukan dengan beberapa metode khusus untuk mencegah kontaminasi unsur logam pengotor. Iradiasi dilakukan pada fluks neutron sekitar 10¹² n cm⁻² detik⁻¹ selama 15 menit, pendinginan 2 - 6 hari (untuk unsur yang berwaktu paruh panjang). Pencacahan dilakukan dengan MCA dilengkapi detektor Ge. Hasil analisis secara kualitatif, diperoleh kesamaan antara macam unsur yang terkandung dalam jaringan tumor dan kanker. Hal ini ditunjukkan pada spektrum sinar γ hasil cacahan dari jaringan tersebut. Macam unsur runutan yang ditemukan ialah Se. As. Co. K. Mn, Fe. Zn. Sb. Cr dan Cu.Tinjauan secara kuantitatif terhadap keseluruhan hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa kadar rata-rata Zn dan Fe (27 μg dan 228 μg) di dalam jaringan tumor lebih kecil dari pada yang ditemukan di dalam jaringan kanker (45μg dan 292 μg).