Imam Subawaihin (2022) Implementasi program tahfiz Al-Qur’an dalam pembentukan karakter siswa di MI Litahfizhil Al-Qur’an Darussalam Sengkubang Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah tahun ajaran 2021/2022. Al-Astar: Journal of Islamic Studies, 1 (2): 7. pp. 100-119. ISSN 2829-3339
Jurnal_Imam Subawaihin_Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah_2022.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (546kB) | Preview
Abstract
Di MI Litahfizhil Al Qur‟an Darussalam Sengkubang melaksanakan programtahfiz dengan beberapa tujuan. Pertama, terbentuknya santri yang menguasai dasardasar keagamaan dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari danmenjiwai akhlaqul karimah. Kedua, santri mempunyai keterampilan tahsin dan tahfiz Al-Al Qur‟an. Ketiga program tahfiz Al Qur‟an di MI Litahfizhil Al Qur‟an Darussalam Sengkubang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang terintegrasi antara aspek afektif, kognitif dan psikomotorik dan suasana pendidikan islami. Karakter siswa di MI Litahfizhil Al Qur‟an Darussalam Sengkubang yaitusangat beragam dari yang baik, mudah untuk diarahkan atau diatur, teratur, sopan santun, nakal, masih suka bermain dan bercanda, kurang fokus, terbiasa melakukan sholat dhuha, membaca doa sebelum dan sesudah makan, dan membaca doa ketika mulai belajar dan selesai belajar serta terbiasa melaksanakan sholat lima waktu.Implementasi tahfiz Al Qur‟an dalam pembentukan karakter siswa di MILitahfizhil Al Qur‟an Darussalam Sengkubang yaitu baik kepala sekolah maupun guru memfasilitasi kepada para siswa untuk Muroja‟ah di pagi hari untuk mengingat dan memperbaiki bacaan Al Qur‟an yang di setorkannya dan kewajiban melaksanakan ibadah sholat lima waktu dan ibadah sunnah lainnya seperti sholat dhuha. pada tahun ini di MI Litahfizhil Al Qur‟an Darussalam Sengkubang menggunakan metode ummi, metode ummi ini digunakan bertujuan untuk memperbaiki bacaan atau tajwidnya agar bacaan siswanya baik dan benar. Diharapkan siswa setelah lulus dari MI Litahfizhil Al Qur‟an Darussalam Sengkubang mengajinya menjadi lebih baik. Setelah mengikuti program tahfiz Al Qur‟an siswa di MI Litahfizhil Al Qur‟an Darussalam Sengkubang menjadi lebih baik dan bersemangat dalam hal-hal yang positif, contohnya senang membaca dan menghafal doa-doa, gembira melaksanakan sholat dhuha berjamaah, menjadi teratur, sopan santun, mudah untuk diarahkan, suka berbagai dan saling tolong menolong. Faktor pendukung dan penghambat program Tahfiz Al Qur‟an dalam pembentukan karakter siswa di MI Litahfizhil Al Qur‟an Darussalam Sengkubang yaitu faktor pendukung tahfiz Al Qur‟an dalam pembentukan karakter siswa yaitu para siswa berada dalam lingkungan pondok pesantren sehingga siswa dapat dikontrol dan diawasi serta siswa dapat mencontoh kakak kelas dalam hal ibadah dan lain-lain. Para siswa sangat antusias dan senang dalam menghafal dan membaca Al Qur‟an. sarana dan prasarana yang cukup memadai dalam kegiatan program tahfiz Al Qur‟an. Faktor penghambatnya yaitu kemampuan siswa yang berbeda-beda dalam menghafal ada yang cepat dan ada yang lambat. Dan kurangnya perhatian orang tua dalam muroja‟ah hafalan anak yang telah diberikan dari sekolah untuk di muroja‟ah di rumah. Serta waktu yang kurang cukup lama untuk belajar tahfiz Al Qur‟annya karna masih ada mata pembelajaran yang lain.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Program tahfidz Al Qur'an, Pembentukan karakter |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 03:07 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 03:19 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15477 |