Analisis pemanfaatan VSAT dalam pengirim data Sains Dirgantara

Stasiun Pengamat Dirgantara mempunyai tugas untuk melakukan pengamatan dan perekaman data baik yang berhubungan dengan pusat pernanfaatan sains antariksa dan pusat pemanfaatan sains dan iklim. Data hasil pefigamatan dikirim ke LAPAN Bandung sebagai data peng amatan untuk dilakukan pengolahan dan analisis. Pengiriman data yang dilakukan selama ini dikirim melalui jasa pengiriman barang, sehingga data yang seharusnya sampai sesuai dengan hasil pengamatan, ternyata data diterima oleh para peneliti LAPAN Bandung s ebulan kemudian dan peneliti LAPAN Bandung tidak dapat memberikan informasi kepada masyarakat secara cepat. Hal ini dikarenakan terlambatnya pengiriman data. Keterlambatan pengiriman data dapat diatasi dengan menggunakan teknologi ICT walaupun keberadaan S tasiun Pengamat Dirgantara berada di daerah terpencil. Membawa data hasil pengamatan dari SPD Tanjungsari, SPD Pameungpeuk dan SPD Kotatabang untuk menyediakan data bagi para Peneliti LAPAN Bandung. Interkoneksi antara jaringan komputer LAPAN Bandung dengan Stasiun Pengamat Dirgantara,menggunakan VPN IP melalui VSArt. Proses pengiriman data dari setiap Stasiun Pengamat Dirgantara ke LAPAN Bandung menggunakan metode sinkronisasi, dimana server pusat data LAPAN Bandung akan melakukan pemeriksaan susunan direktori, jumlah file, ukuran file dan tanggal pembuatan file, jika terdapat perbedaan maka server pusat data akan melakukan download data dari server bank data Stasiun Pengamat Dirgantara. Proses pengiriman data dilakukan sacara otomatis dengan interval waktu 5 menit setelah pengamatan dilakukan dan data berada, pada data center LAPAN yang siap didownload setiap saat dengan data yang selalu terupdate