MA Sofwan Hadi (2022) Konsep tas’ir dalam tata niaga minyak goreng sawit. Muawadah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 1 (2): 2. pp. 41-68. ISSN 2829-0119
Jurnal_MA Sofwan Hadi_Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama Cianjur_2022.pdf - Published Version
Download (977kB) | Preview
Abstract
Harga minyak goreng kembali mengalami kenaikan yang signifikan dan terjadi kelangkaan, baik di pasar tradisional maupun modern di berbagai kota di Indonesia. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pedagang yang menjual kembali minyak goreng dengan harga di atas ketentuan. Tas’ir yaitu bentuk intervensi yang dilakukan pemerintah terhadap pasar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep tas’ir dalam tata kelola minyak goreng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus yang aktual (real-life events). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Perdagangan membuat Peraturan Menteri Perdagangan No. 6 tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit. Pemerintah juga melalui Kementerian Perindustrian mengeluarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk kebutuhan masyarakat, usaha mikro, dan usaha kecil dalam kerangka pembiayaan oleh Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Dan pelaksanaan maupun pengawasan kebijakan baik yang berkaitan dengan harga dan ketersediaan minyak goreng, yang menjadi domain Satgas Pangan Kepolisian RI.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harga, Minyak goreng sawit, Tas’ir, Tata Niaga |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities Economics and Business > Domestic Commerce, Marketing, & Economics |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 07:04 |
Last Modified: | 17 Apr 2023 10:44 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15439 |